Penjelasan dan Cara Memprediksi Lead Scoring untuk Marketer

Jenis dan Cara Mengimplementasikan Lead Scoring

Penjelasan dan Cara Memprediksi Lead Scoring untuk MarketerPenjelasan dan Cara Memprediksi Lead Scoring untuk MarketerTeman-teman memiliki hosting Indonesia terjangkau yang digunakan untuk bisnis? Jika iya, kenali lead scoring untuk menciptakan peluang penjualan yang lebih besar.  Selain itu, cara tersebut juga sudah terbukti ampuh untuk mendapatkan calon customer tertarget.

Ingin tahu lebih dekat tentang lead scoring, dan bagaimana cara mengimplementasikannya? Semua akan saya bahas di sini secara detail. Simak penjelasannya hingga selesai untuk mendapatkan peluang penjualan lebih besar.

Peran Lead Scoring dalam Digital Marketing

Lead scoring adalah sebuah sistem untuk mengategorikan dan memprioritaskan prospek. Fungsinya yaitu agar tahu ketertarikan pelanggan.

Dengan metode ini, Teman-teman bisa mengetahui sejauh mana ketertarikan pelanggan. Apakah mereka tertarik karena produknya bagus, tertarik hanya karena pelayanan ramah, atau alasan ketertarikan lainnya.

Mencari tahu ketertarikan pelanggan layaknya mencari jarum di tumpukan jerami. Namun, tidak demikian halnya jika mengimplementasikan lead scoring. Dengan metode ini, Teman-teman akan tahu informasi tersebut.

Tujuan Lead Scoring dalam Bisnis Online

Dengan mengetahui ketertarikan pelanggan, kini teman-teman tidak akan salah menghubungi pelanggan potensial. Artinya pemasaran toko online  melalui hosting Indonesia akan lebih terarah.

Sederhananya, tidak perlu mengirim email untuk pemasaran ke seluruh pelanggan atau calon pelanggan. Karena, belum tentu semua orang yang kita kirim pesan tertarik untuk membelinya.

Dengan lead scoring, Teman-teman akan tahu mana pelanggan yang prospektif dan mana yang tidak. Sehingga usaha pemasaran tidak sia-sia.

Baca juga:  Cara Menggunakan Sosial Media untuk Bisnis Selama Pandemi

Contohnya jika memiliki sekitar 50 audiens yang siap dihubungi untuk penjualan. 1 audiens yang Teman-teman hubungi diestimasikan memakan waktu 10 menit. Artinya, untuk menghubungi 50 audiens harus memakan waktu berjam-jam lamanya.

Dari sekian jam , berapa banyak audiens yang melakukan pembelian? Karena melakukannya secara acak, kemungkinannya hanya akan sedikit saja yang membeli.

Jika mengimplementasikan lead scoring, setiap prospek yang dihubungi akan berpeluang untuk menghasilkan penjualan.

Manfaat Lead Scoring untuk Pemasaran

Dari fungsinya di atas, sedikit banyaknya kita mengetahui betapa pentingnya metode tersebut. Adapun manfaat-manfaatnya di antaranya seperti:

  • Mengoptimalkan Marketing Campaign

Pengetahuan terkait ketertarikan audiens menjadi bekal kampanye yang sangat penting. Pengetahuan ini bisa digunakan untuk menyusun strategi marketing yang lebih optimal.

  •  Meningkatkan Prospek Keuntungan

Tujuan utama dari lead scoring yaitu untuk meningkatkan keuntungan. Dengan metode ini, prospek penjualan pun akan turut meningkat.

Hal tersebut bahkan didukung dari data yang dirilis Zoominfo. Menurut sumber tersebut, 35% hingga 50% metode ini mampu meningkatkan keuntungan secara signifikan.

  • Meningkatkan Performa Sales dan Marketing

Strategi penilaian lead bahkan berdampak bagus untuk sales dan marketing. Sinkronisasi keduanya menjadi lebih apik. Kekompakan antara keduanya membuat proses kerja dan pemasaran menjadi lebih mudah.

Jenis-Jenis dan Cara Memprediksi Lead Scoring

Kenali jenis-jenisnya terlebih dahulu sebelum mengimplementasikannya. Karena, strategi ini memiliki banyak jenisnya. Berikut saya jelaskan apa saja jenis-jenisnya di bawah ini:

  • Company Information

Jika bisnis yang teman-teman bangun merupakan organisasi B2B (Business to Business), gunakanlah penilaian lead model informasi perusahaan. Karena, tipe ini sangat cocok untuk bisnis berjenis B2B.

  • Strategi Email Engagement

Email Indonesia juga bisa dimanfaatkan untuk strategi lead scoring. Fungsinya yaitu untuk mendapatkan data yang sesuai. Caranya adalah dengan melacak click through dan open rate. Tujuannya agar bisa mengetahui ketertarikan audiens.

Data-data yang didapatkan dari email ini, bisa dimanfaatkan oleh para marketer. Data tersebut akan menunjukkan mana saja orang yang tertarik dengan produk dan mana yang tidak.

  • Informasi Demografis

Model ini cocok untuk bisnis yang menggunakan informasi demografis yang spesifik. Contohnya seperti bisnis yang hanya menjual produk atau jasa hanya untuk kalangan mahasiswa saja.

Untuk mengetahuinya, Teman-teman bisa memasang pertanyaan pada landing page. Tujuannya untuk mengetahui siapa yang datang ke website.

  • Social Engagement

Penilaian lead ini, merupakan metode yang memanfaatkan data-data dari media sosial. Beberapa di antaranya yaitu data-data yang teman-teman dapatkan dari Twitter, Instagram, dan Facebook.

Cara melacaknya pun mudah. Silahkan Teman-teman lihat dari seberapa sering post diklik dan dibagikan oleh mereka. Lead dengan nilai tertinggi, adalah audiens yang bisa ditargetkan menjadi pelanggan.

  • Online Behavior

Ketertarikan lead juga bisa dilihat secara sederhana dan mudah. Teman-teman bisa melihatnya dari cara mereka berinteraksi dengan website yang teman-teman miliki. Dengan metode ini saja, Teman-teman bisa langsung menilainya.

Contohnya, lacaklah laman-laman apa saja yang mereka akses di website. Dari sini Teman-teman bisa mengetahui ketertarikan seseorang terhadap produk maupun jasa yang Teman-teman tawarkan.

Baca juga:  8 Tips Sukses Membangun Toko Online

Informasi-informasi ini bisa menjadi bekal dan petunjuk yang berharga. Dari data yang terkumpul, Teman-teman bisa melihat mana pelanggan potensial melalui kebiasaan mereka saat mengakses toko online.

Cara Mengoptimalkan Lead Scoring

Bagi yang belum merasa optimal saat melakukan lead scoring, khususnya pemilik toko online di website dengan WordPress Indonesia, saya punya solusinya. Nah, berikut akan saya jelaskan secara detail tips-tipsnya:

  • Buat Sistem Laporan yang Cepat

Kumpulkan semua laporan tim sales yang sudah ada. Bergeraklah secara cepat agar bisa dengan segera menentukan penilaian lead yang tepat dan terarah. Untuk mempercepatnya, Teman-teman juga bisa menggunakan sistem laporan digital dibandingkan manual.

  • Koreksi Setiap Prospek

Teman-teman harus bisa mengklasifikasikan data prospek yang sudah didapatkan. Apakah mereka berpotensi untuk menjadi pelanggan tetap, apakah hanya sampai kualifikasi marketing, dan klasifikasi lainnya.

Organisir semuanya secara detail. Karena jika bisa mengorganisirnya, maka Teman-teman bisa menyaring audiens yang potensial. Tujuannya agar proses pemasaran tidak memakan waktu lama.

Prospek penyaringan ini juga bertujuan untuk mengorganisir segmentasi. Dengan begitu, pemasaran bisa dilakukan pada orang yang tepat.

  • Tingkatkan Efisiensi

Proses lead scoring memang tampak sederhana. Secara garis besar hanya mengumpulkan data prospek yang tertarik dengan produk atau jasa. Akan tetapi, pada kenyataannya prosesnya ini tergolong membutuhkan kerja keras.

Untuk mempermudahnya, Teman-teman harus meningkatkan efisiensinya. Caranya adalah dengan mengkualifikasi prospek berdasarkan respon lead. Salah satunya yaitu melalui email.

Perhatikan siapa saja yang mau meluangkan waktu saat dihubungi oleh salesperson. Selain itu, perhatikan juga kesediaan mereka dalam menghubungi perusahaan.

  • Ketahui Ketertarikan Audiens

Teman-teman harus bisa menyimpulkan apa yang menjadi ketertarikan audiens. Apakah mereka sangat suka produk atau jasa yang teman-teman tawarkan, atau sekedar suka dengan keramahan saat melayani mereka?

Jika Teman-teman sudah bisa mengetahuinya, maka tidak sulit untuk melakukan pemasaran. Silahkan langsung hubungi mereka untuk melakukan penawaran. Tindakan ini bisa meningkatkan potensi penjualan.

Kesimpulan

Kemampuan mendalami ketertarikan audiens sangat penting di dalam strategi pemasaran. Melalui lead scoring, kita bisa mengklasifikasikan audiens secara mudah. Dengan begitu, pemasaran akan jauh lebih terarah.

Baca juga:  Cara Memanfaatkan Live Event untuk Mendatangkan Customer

Bagi yang sudah memiliki toko online di WordPress Indonesia, cara di atas bisa langsung Teman-temanimplementasikan. Tujuannya yaitu untuk menciptakan peluang penjualan yang lebih besar. Pilih berbagai jenis lead scoring yang sudah dibahas di atas untuk mengoptimalkannya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *